n.thing, sebuah perusahaan rintisan agrikultur mengembangkan suatu produk bernama ‘planty cube’, sebuah sistem pertanian vertikal dengan pengelolaan otomatis, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemeliharaan kapan saja dan di mana saja. Sistem yang dibangun juga memiliki disain yang modular, yang terdiri dari kapsul – kapsul yang dinamakan pickcells, yang tiap kapsulnya mengandung bibit tanaman.
Untuk mendemonstrasikan potensi dan keuntungan dari sistem yang modular ini, n.thing juga mengembangkan sistem yang cerdas untuk pertanian dengan menggunakan metode hidroponik.
Sistem pertanian ini sendiri dibangun dengan menggunakan kontainer – kontainer yang biasa digunakan untuk pengiriman barang, dimana di tiap kontainer akan disusun secara rapih tiap – tiap jenis tanaman pada masing – masing pickcell, yang memiliki ukuran 2 inches atau 5 cm (lebar, panjang dan kedalaman dari pickcell)
Setelah bibit disemai, sistem cerdas akan langsung bekerja memonitor dan mengontrol kondisi dari lingkungan tanaman di dalam kontainer, seperti memonitor kesehatan tanaman, melakukan penyesuaian tingkat pencahayaan, temperatur / suhu dan kelembaban. Sistem ini menggunakan banyak sensor untuk membantu mengumpulkan data – data dari tanaman. Selain sistem mampu berjalan secara otomatis, yaitu berdasarkan kalkulasi cerdas yang dimiliki, kontrol juga dapat dilakukan pada jarak jauh, dengan menggunakan smartphone.
Terdapat beberapa jenis setting / konfigurasi yang dimiliki oleh sistem, mulai dari setting untuk lingkungan berupa apartemen hingga kafetaria, setting atau konfigurasi ini didesain secara spesifik supaya tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dengan atau tanpa intervensi manusia.
Penggunaannya yang mudah juga diharapkan mampu menarik minat calon pengguna untuk memulai usaha di pertanian secara vertikal (yang menurut kebanyakan orang susah untuk dilakukan). Sistem pertanian secara vertikal ini dapat dengan mudah dan cepat ditingkatkan kapasitasnya, dengan biaya yang relatif murah.
Selain n.thing, sebenarnya sudah ada beberapa perusahaan yang menawarkan konsep pertanian cerdas secara vertikal, termasuk di dalamnya adalah LG, yang meluncurkan sistem pertanian vertikal indoor pada CES 2020.
Tidak seperti sistem pertanian yang menggunakan rumah kaca, yang sangat tergantung pada cahaya matahari, pertanian secara vertikal ini memanfaatkan pencahayaan dari deretan lampu LED, yang memiliki panjang gelombang cahaya yang berbeda – beda, yang disesuaikan dengan jenis bibit dan perawatan yang dibutuhkan. Sistem pertanian yang canggih ini ditawarkan sebagai solusi alternatif dari sistem yang telah ada, yang menghadapi masalah seperti penggunaan air yang banyak dan mudah tercemar polutan.
Sumber:
The planty cube is a vertical farming system assembled like LEGO bricks