Soapy Care, sebuah perusahaan rintisan mengembangkan produk bak cuci tangan cerdas yang menggabungkan computer vision dengan IoT, yang bertujuan untuk membantu orang mencuci tangan dengan lebih baik dan efisien.
Makin gencarnya ketakutan global akan penyebaran virus Corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19, memaksa banyak orang untuk di-“karantina” di rumah. Keadaan ini memacu perusahaan rintisan / startup asal Israel, yang bernama Soapy Care Ltd untuk dapat membantu mencegah penyebaran virus melalui produk yang mereka kembangkan, yaitu dengan membantu orang mencuci tangannya dengan lebih baik. Dibentuk pada tahun 2018 dan berbasis di Rehovot, Israel bagian tengah; produk Soapy Care merupakan teknologi yang menggabungkan computer vision dan internet of things / IoT, seperti diungkapkan oleh Max Simonovsky, co-founder perusahaan yang juga bertindak sebagai CEO, pada saat interview dengan Calcalist.
Smart sink / bak cuci tangan yang dikembangkan ini bekerja secara otomatis dan diharapkan dapat menggantikan bak cuci tangan model lama, dikatakan oleh Simonovsky. Bak cuci tangan telah diprogram dengan beberapa setting / konfigurasi, termasuk di dalamnya adalah jumlah air yang dapat mengalir keluar, hingga jumlah sabun / sanitizer yang keluar secara persis; konfigurasi ini disesuaikan dengan lokasi pemasangan bak cuci tangan, baik itu di restoran, rumah sakit, rumah / panti jompo, tempat penitipan anak sampai ke rumah / kediaman pribadi.
Simonovsky menambahkan, untuk hasil yang lebih maksimal, jenis sabun cuci tangan harus disesuaikan, walaupun bak cuci tangah canggih ini dapat diisikan dengan sabun cuci tangan standar.
Ide dibuatnya bak cuci tangan canggih ini adalah saat beberapa tahun yang lalu, anak dari Simonovsky, yang kala itu berumur 2 tahun, mengatakan padanya bahwa mencuci tangan itu tidak penting karena sang anak sering kali menjumpai bak cuci tangan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Awal tahun 2020, dimana penyebaran virus Corona secara global menggila, perusahaan memutuskan untuk memotong harga untuk pembeli di area – area yang terkena dampak paling parah seperti di China dan Korea Selatan, untuk membantu pemerintah setempat memperlambat penyebaran virus.
Penyebaran virus juga berdampak langsung terhadap tingginya permintaan untuk pengadaan bak cuci tangan cerdas Soapy Care, ditambahkan Simonovsky.
Saat ini bak cuci tangan cerdas ini sudah dipasang di tempat – tempat seperti restoran, pabrik dan tempat penitipan anak di negara – negara seperti Amerika, Angola dan India.
Sumber:
This Startup Wants to Fight Coronavirus With Soap and Water