Kamis, 26 November 2015, diadakan sebuah konferensi di Brussels, yang mengundang seluruh stakeholder yang berhubungan dengan percepatan adopsi IoT. Konferensi yang bisa saja menandai sejarah perkembangan IoT di dunia, khususnya Eropa.
Para stakeholder ini (ahli teknologi, perwakilan dari industri dan pembuat keputusan), mendiskusikan hal – hal yang berkaitan dengan kebijakan, teknologi dan tantangan yang dihadapi oleh adopsi IoT.
Menarik yang dikatakan oleh Mario Campolargo, direktur dari Net Futures, suatu komisi khusus di direktorat jenderal yang mengurusi masalah jaringan komunikasi, konten digital dan teknologi yang berkaitan atau biasa disebut DG Connect, saat dia mengatakan target dari adopsi ini adalah miliaran perangkat yang saling terhubung:
IoT will revolutionise in the way mobile phones did many years ago.
Campolargo berbicara pada konferensi bahwa penting untuk memahami apa itu inovasi dan ekosistem baru yang terbentuk, dimana para startup dapat menjangkau pasar global dengan menggali lebih dalam potensi dari data dan konektivitas. Lebih lanjut beliau mengatakan:
It’s not just about selling machines, but services. IoT is not a technology, it’s a radically different understanding of what a market is going to be so requires strategic thinking in terms of industrial strategy
Campolargo mengatakan bahwa komisi di Uni Eropa siap mengucurkan dana hingga 100 juta Euro. Kucuran dana ini mungkin akan dialokasikan per proyek dan tiap proyek mungkin akan menerima sampai 20 juta Euro.
Campolargo mendesak para pelaku untuk segera mungkin berpartisipasi, selagi menekankan bahwa waktu terus berjalan dan tidak banyak yang tersisa untuk adopsi IoT.
Uni Eropa juga harus bersiap untuk masa depan IoT yang akan jauh lebih kompleks. Tahapan baru dari konvergensi cloud computing dan masa depan jaringan yang sudah di depan mata, sebagai contoh teknologi 5G.
Sumber: The Parliament Magazine