Helium Green, sebuah sensor yang diluncurkan oleh Helium menarik untuk dibahas pada artikel MisterIOT kali ini. Sensor ini mampu memonitor temperatur, kelembaban / humiditas, tekanan barometrik, motion dan cahaya.
Apa yang menjadikan Helium Green ini begitu menarik?
Seperti yang telah diketahui, salah satu tantangan terbesar dari solusi berbasiskan Internet of Things (IoT) adalah masalah sumber tenaga (listrik) / power. Perusahaan teknologi berlomba – lomba menciptakan teknologi – teknologi baru yang lebih ramah lingkungan, terutama dari sisi konsumsi tenaga listrik.`Helium Green secara teori dapat beroperasi hingga 3 tahun dengan hanya ditenagai oleh 2 baterai AA!
Sensor ini dapat digabungkan ke dalam jaringan yang memiliki standar 802.15.4.
Bersamaan dengan peluncuran Helium Green, Helium juga mengumumkan aplikasi monitoring Pulse, yang mampu memonitor jaringan dari sensor – sensor. Apabila terjadi suatu peristiwa yang tidak diinginkan atau apabila sensor melewati ambang batas tertentu, aplikasi mampu mengirimkan notifikasi ke smartphone, PC atau tablet. Pesan peringatan juga mampu di-set berdasarkan data historis atau pola tertentu.
Selain sensor – sensor di atas, Helium juga menyediakan beberapa sensor lain seperti sensor untuk mendeteksi kualitas udara.
Perusahaan gas dan minyak memanfaatkan sensor – sensor jenis ini untuk mendeteksi kadar gas karbon monoksida dan gas beracun lainnya (mencegah kebocoran gas), ini penting dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pekerja.
“Sensor – sensor yang disediakan oleh Helium mudah untuk dipasang dan sangat fleksibel.” seperti dikatakan oleh Rob Chandhok, presiden dan COO Helium.
Seperti yang telah diketahui, mengelola sensor dalam jumlah besar adalah pekerjaan yang tidak mudah. Helium mencoba untuk mempermudah pelanggan melakukan instalasi, baik hardware mampun software.
Helium sendiri telah sukses mengimplementasikan solusi terkait sistem pendinginan. Sensor yang diproduksi Helium telah banyak dipasang di sistem pendingin rumah sakit dan restoran. Sistem ini memastikan lingkungan / ruangan berada pada suhu yang tepat.
Helium diketahui telah menerima pendanaan sebesar 20 juta dollar dari perusahaan pemodal ventura seperti FirstMark Capital, GV dan Khosla Ventures.